Ini dia film animasi yang
kurang menggairahkan dari sederetan judul yang saya tonton belakangan.
Mengisahkan tentang pubertas seorang gadis bangsa drakula, yang ingin melihat
dunia luar, mencintai dan dicintai, mengambil risiko dan bertanggung jawab.
Ayahnya, si pemilik hotel khusus untuk monster, kelewat protektif pada si
puteri tunggal. Sedangkan sang bunda telah wafat di tangan “kekejaman vonis”
kaum manusia. Maka dari itu, sang ayah punya stigma negatif atas umat manusia. Lewat
perayaan ultah si puteri yang ke-118, semua asa si puteri terbuka dan diuji.
Untuk ukuran film animasi, Transylvania amat longgar. Plot tak
cukup kaya dengan kisah yang terlalu hore-hore alias kelamaan santainya.
Dibanding dengan film-film animasi sesamanya yang lahir di 2012, Transylvania termasuk amatir dengan
grafis yang sama sekali tak amatir. Bagi saya, tagline yang cocok buat film ini: “ga perlu ditonton, sayangi waktumu, coba tonton film lainnya dulu.”
[C] 12/02/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar