Senin, 02 Januari 2012

Resensi Film: The Yellow Sea (2010)

Mmm, karena menonton film ini saya baru tahu kalau ada isu sosial sensitif di perbatasan Rusia-Cina-Korea. Daerah ini terapit raksasa-raksasa ekonomi namun kondisinya miskin dan menyisakan banyak perkerjaan rumah. Sungguh sebuah prolog yang tegas dan tepat sasaran digambarkan The Yellow Sea. Lewat lakon satu pemeran utama, film ini menguraikan perjuangan mengarungi hidup dalam himpitan pelbagai masalah: hutang yang hampir mustahil dilunasi, merasa dikhianati isteri, serta kurangnya dukungan dari keluarga.

Adalah si karakter utama asal perbatasan tersebut yang kemudian bertemu pihak penawar “kerja sama” penebusan hutang lewat perantara debitur. Syarat yang diajukan adalah membunuh seseorang di Korea Selatan. Tawaran yang sangat menggiurkan tentunya namun mengorbankan integritas diri. Merasa tersudutkan dan tak ada pilihan lain, pilihan pun disambut. Tak sadar, secara tak langsung ia akan berhubungan dengan dunia gangster, kriminal, dkk yang cukup ia awami.

Film dibagi 4 bab, berasa seperti membaca novel. Namun tak demikian dengan dua bab terakhirnya yang lebih berasa sebagai suguhan film aksi dengan manusia berkekuatan super karena tak mati-mati setelah sekian kali dibacok, disayat, bahkan dijagal… Maaf, harus saya pakai diksi kasar tersebut sebab memang film ini cukup brutal dari segi penyajian babak aksi. Hal lain yang menjadi perhatian saya adalah adegan seks. Mengapa film-film serius Korea yang saya tonton hampir selalu beradegan seks eksplisit? Tak ada cara lain apa jalan lainkah untuk meraciknya supaya lebih terkesan santun dan ketimuran? Tapi (lagi-lagi) ini karya seni…

Menurut saya, ide dasar ihwal problem sosial dalam film ini sudah cukup bagus membangun premis. Namun sayangnya agak dimubadzirkan dengan durasi 2,5 jam nan penuh sesak dijejali aksi baku hantam, kriminalitas tingkat tinggi, dan kejar-kejaran bombastis. Ibarat jenis film yang realistik kecampuran fantasi… Sungguh perjalanan panjang bak terbangun dari sebuah mimpi asing yang menyisakan sensasi janggal. [B-] 02/01/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar