Senin, 14 Februari 2011

Resensi: Into the Wild (2007)


Pernah terpikirkah oleh Anda menyumbangkan seluruh simpanan dana kuliah ke sebuah badan sosial? Apalagi semuanya itu dilakukan demi sebuah perjalanan idealis. Menuju ke alam buas. Paling tidak inilah salah satu pengadegan dalam Into the Wild. Sebuah film penampil revolusi spiritual seorang mahasiswa potensial. Keluar dari sistem masyarakat yang dianggapnya hipokrit bin sakit. Yang melupakan sifat utama kegunaan karena terlena silaunya kemewahan semu, seperti mengganti mobil lama terkondisi baik dengan mobil baru yang mana tak ada perubahan fungsi mendasar antar keduanya.

Lewat buku-buku bacaan karya Thoreau, Tolstoy, Jack London, seorang lulusan kuliah Christopher McCandless 22 tahun dengan masa depan menjanjikan tergerak undur diri dari kehidupan mapan menuju petualangan ke alam buas, Alaska. Di sini memang nampak semata-mata pelarian bermotif asosial, namun tidak demikianlah dengan apa yang terjadi dengan Chris. Perjalanannya dari ladang gandum South Dakota, Colorado River, sempat sejenak memasuki Meksiko, hingga Slab City California menemui beraneka ragam tipe masyarakat. Sebutlah pasangan petualang bebas, hippies, kriminil, dan pensiunan militer. Semuanya membawa visi dan prinsip hidup masing-masing mengenai untuk apa mereka hidup, demi siapa, dan menuju ke mana. Saling menawarkan idealisme satu sama lain namun tidak pernah ada niat saling memaksa. Chris tetaplah Chris. Ia coba berkawan dengan alam dan hidup dengan definisinya sendiri.

Bermuara kemanakah perjalanan menuju alam buas ini? Catatan dan pengalaman mendiang Chris telah menginspirasi Sean Penn memfilmkan masa-masa akhir hidup Chris. Selama dua jam lebih Into the Wild siap mengaduk jiwa pemirsanya dengan ketajaman imajinasi moment of truth lewat pengambilan dan penyuntingan gambar yang teramat peka suasana hati. Ditambah dengan permainan band akustik beserta gubahan lirik lagu aspiratifnya, membuat Into the Wild sempurna jadi suguhan asketik walau tak harus sendirian menontonnya.

Pernah terpikirkah oleh Anda menyumbangkan seluruh simpanan dana kuliah ke sebuah badan sosial? Setelah pungkasan Into the Wild, baru akan kita sadari harga dari seluruh simpanan dana kuliah Chris yang disumbangkan ke Oxfam… [B+]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar