Kamis, 21 Februari 2013

Resensi Film: Perahu Kertas 2 (2012)

Sempat curi-curi baca bagian akhir novelnya pas main ke Gramedia membuat saya sudah bisa bayangkan pengadegan di ujung versi filmnya. Dee sebagai penulis naskah film ternyata tetap mengimani versi novelnya. Tak mau neko-neko. Di seri penutup ini, sejak awal film bergulir saya merasa ada kegagapan. Setrum dan sinyal radarnya melemah dibanding seri ke-1. Bagi saya penyuntingannya terasa sangat kasar dengan sinematografi yang “saingan” kasar pula. Di samping itu, entah kenapa aliran intensitas akting pun terkesan melemah. Semua sisi adaptasi yang kurang saya sukai ini secara otomatis masih terselamatkan oleh materi plot yang memang kadung “sableng” okenya, plus pilihan komposisi musik dan lagu tema yang sudah nempel banget. Andai saja eksekusi seri kedua film Perahu Kertas ini dieksekusi secara berbeda. Mas Hanung, untuk karyamu kali ini (ngapunten) saya kurang terkesan… [C+] 21/02/13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar