Senin, 18 Februari 2013

Resensi Film: The Best Exotic Marigold Hotel (2012)

Bersama ketiga judul lainnya, ia tak berhasil membendung Skyfall bawa pulang piala untuk kategori Outstanding British Film, BAFTA 2013. The Best bercerita tentang kegalauan para pensiunan dalam menapaki sisa perjalanan hidup. Sekurangnya ada 7 karakter manula yang meramaikan plot film ini. Mereka semua berasal dari Inggris dan secara kebetulan bertemu di sebuah hotel di India. Sebagian besar dari mereka baru pertama kali menginjak India, bahkan ada yang untuk pertama kalinya ke luar negeri.

Masing-masing punya niat dan tujuan. Tak sama, satu-satunya hal yang sama adalah tubuh mereka sudah dirambati kulit keriput. Di hotel bernama The Best Exotic Marigold Hotel ini mereka tak hanya berkenalan namun juga berinteraksi satu sama lain. Hotellah pemersatu mereka. Tempat mereka punya kenalan-sebaya baru, tempat mereka mencurahkan hati. Ada yang super idih tak betah bervakansi ke India karena serbakumuh, ada yang mencari kenalan lama, ada yang mencari kesenangan baru, dan ada-ada saja yang lainnya.

Dibintangi banyak pemeran papan atas (termasuk Judi Dench) membuat lini pemeranan The Best mantap. Oleh karena semuanya orang Inggris, maka bakal kita nikmati petualangan canda kering sarkastik keinggrisan. Beberapa lontaran sindiran membuat saya terpingkal-pingkal. Betulan itu! Menyimak film ini sambil santai benar-benar menjadi sebuah pengalaman menyegarkan. Ringan, jenaka, namun pintar. Seperti hidangan es koktil untuk menu pembatal puasa. Sampai pada penutupan film setelah melewati titik-titik dramatis yang membuat saya terharu, performa The Best konstan. [B] 18/02/13   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar