Film ini masuk keranjang kategori film terbaik Oscar 2013. Meski (mungkin) nantinya tak berhasil
menggondol pulang piala untuk kategori tersebut, saya dengan senang hati pekikkan:
“Woi! Ada pemenang baru film komedi romantis. Silver Linings Playbook” Sangat khas USA. Melirik perolehan
nominenya di ajang Oscar 2013, Silver
sempurna memenuhi seluruh lini kategori akting. Seperti apa filmnya?
Seorang suami bernama Pat baru
saja dibebaskan-bersyarat-pemantauan dari rumah sakit jiwa (RSJ). Ia menjalani
proses rehabilitasi terkait bipolar yang diidapnya. Satu peristiwa krusial yang
jerumuskannya ke RSJ adalah penganiayaan terhadap selingkuhan isterinya sesaat
setelah menangkap basah momen perselingkuhan. Emosi Pat labil luar biasa setelah
kejadian itu. Selang delapan bulan direhabilitasi, ia dijemput sang bunda
tercinta tuk kembali ke kehidupan normal. Sekeluarnya dari RSJ, ia masih
terobsesi dengan si isteri. Ia ingin balikan, membangun rumah tangga bahagia
selamanya. Namun yang ia temui berkebalikan dengan skenario psikologi positif “silver lining”-nya. Isteri menghilang-menghindar,
ortu bangkrut, dan ia bertemu seorang wanita “gila”.
Silver berangkat dari rasa frustrasi.
Tapi tak sebegitu adanya dengan efek yang dirasakan oleh penontonnya. Setapak
demi setapak saya dihibur dengan lontaran dialog kecil nan menggelitik. Jenaka
betul! Pengadegannya kasual. Mengingatkan kembali pada American Beauty, minus kemuraman. Ini juga termasuk satu film yang
membuat saya ingin mengunduh sebuah lagu. Satu koleksi dari Stevie Wonder – My Cherie
Amour. Lagu ini dikisahkan menjadi pemicu kumatnya “kegilaan” si Pat. Di atas
hal-hal gila itu, Silver menyajikan drama
komedi komplit. Saya tak bakal membocorkan kejutan-kejutan kecil di dalamnya.
Pokoknya hangat memeluk kalbu. Satu karya yang kudu ditonton. [A-] 06/02/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar