Kamis, 27 Desember 2012

Resensi Film: Trouble with the Curve (2012)

Clint Eastwood sangat produktif. Untuk ukuran usia senja macam sineas Eastwood, saya benar-benar tercengang. Sekarang ia tampil sebagai pemeran, bukan strada. Setelah karya terakhirnya Hereafter, saya merasa ia mulai sedikit kehilangan energi drama tipikalnya.

Trouble berlatar dunia bisbol. Di sini Eastwood berperan sebagai seorang pencari bakat pemain-pemain bisbol muda. Hidupnya untuk bisbol. Ia punya putri semata wayang yang sangat cemerlang kariernya sebagai pengacara. Pada suatu saat, seorang sahabat menyurigai makin melemahnya kesehatan si karakter peranan Eastwood. Si sahabat kemudian meminta si puteri pencari bakat mengawasi kesehatan sang ayah. Hubungan magnet berkutub sama muncul di sini, masing-masing keras kepala. Penonton lalu diajak memasuki labirin ego antara pasangan sang ayah dan si puteri ini. Di tengah-tengah kulminasi konflik antara keduanya, muncul seorang pemuda (Justin Timberlake) yang berasal dari masa lalu sang ayah dan menaruh hati pada sip uteri.

Film ini tergolong drama lembek atau softcore, berbeda dengan karya-karya Eastwood yang umumnya terkategorikan hardcore. Tak ada satu pun adegan terkenang, semuanya berjalan lancar, tanpa kejutan berarti. Sangat mudah dicerna dan sangat mudah pula dilupakan. Meminjam (lebih-kurang) motto salah satu bank syariah, Trouble cukup aman dan menentramkan. [C+] 26/12/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar