Kamis, 27 Desember 2012

Resensi Film: Ted (2012)

Boneka beruang Teddy hidup! Ini bisa terjadi dalam sebuah film. Kali ini ada di film beraliran komedi berjudul Ted, dengan pemeran utamanya Mark Wahlberg. Karakter yang Wahlberg perankan merupakan bocah kuper dengan impian masa kecil bisa mendapat sahabat sejati. Keinginannya terkabul tatkala di suatu malam natal ia mendapat hadiah boneka Teddy Bear dari ortunya. Di pagi hari setelah malamnya doa terpanjatkan, Si Teddy Bear hidup! Kaget setengah mati awalnya ketika menyadari doanya jadi kenyataan.

Tunggu dulu, bukan di sini cerita dimulai. Saya kira prolog yang naïf dan membahagiakan di atas bakal dimanfaatkan sebagai modal dasar cerita berkembang. Ternyata separonya, saya meleset! Mengapa separo? Ya karena cerita utamanya masih tentang hubungan si bocah yang beranjak dewasa dengan si boneka. Namun, plot bergeser menjadi sebuah kisah sayang segitiga antara karakter Wahlberg, pacarnya, dan si boneka. Tak ada lagi yang naïf-naif dan kepolosan setelahnya. Si beruang pun jadi fasih mengumpat… Saya tiba-tiba merasa dipecundangi dengan beralihnya plot komedi ini, dari dongeng miring keluarga menjadi dongeng komedi parodi ala remaja belasan tahun.

Mila Kunis tampak segar di film ini, mungkin hanya itu saja bonus positif dalam Ted. Selainnya, saya kecewa. Kalau Anda berminat menonton Chucky versi mesum dan doyan bersumpah serapah, saya sangat merekomendasikan film ini… [C] 26/12/12

Tidak ada komentar:

Posting Komentar