Biasanya film-film keluaran
Disney-Pixar bersertifikasi jaminan mutu. Tapi dengan amat berat hati, saya
kecewa dengan produk yang satu ini. Seperti halnya Microsoft punya produk
“gagal” Windows Vista. Mengecewakan sekali sih tidak, tapi penikmat animasi kadung berekspektasi tinggi terhadap
standar produksi Disney-Pixar.
Kembali ke tema klasik tanpa
berat selisih di tema visioner memang jadi penawaran menarik dari Brave. Karakter utamanya cewek berambut
merah, mengingatkan kita pada The Hunger
Games, yang berjuang melawan tradisi perjodohan dalam sistem aristokrasi.
Formula pemilihan pelbagai karakter yang potensial menghasilkan untung waralaba
juga dilancarkan dalam produksi Brave.
Jelas, karakter-karakter dalam Toy Story
masih susah dipatahkan kesohorannya.
Umpanya jika kita sedang
menenteng daftar centang (checklist)
formula Disney-Pixar, maka Brave
masih berhutang banyak elemen. Sebut saja: lagu tema, dagelan bermutu, dst.
Percaya deh kalau kita bakal susah
cari poster-poster Brave keluaran
pabrikan klasik Gunung Kelud. [C+] 16/12/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar