Suka The Devil Wears Prada? Nah, film ini karya terbaru dari si strada.
Saya berharap bisa dapat sentuhan magisnya lagi. Sensasi drama tabloid nan
menyegarkan. Yah, hanya karena faktor itulah saya terimingi menonton Hope Springs.
Lagi, dibintangi Meryl Streep.
Di sini ia memerankan karakter seorang isteri yang sudah tak disentuh suami
tersayang selama bertahun-tahun. Tak ada perubahan status dalam rumah tangga
mereka, tinggal pun masih seatap, tapi beda kamar. Ada apa coba? Tentu bukan
jawaban ala problema masyarakat dunia ketiga di sini. Sang suami diperankan
oleh Tommy Lee Jones. Ia agak dingin, perhitungan, muka ditekuk serba dipikir serius,
lebih sering memikirkan kerja dibanding bermanis-manja pada sang isteri.
Seks, itu salah satu problema
mereka. Sudah lama mereka tak melakukannya. Tapi bukan itu saja yang
menyebabkan kekuatan magnet pasangan ini terganggu. Di tengah makin terpuruknya
keharmonisan rumah tangga ini, ada sesosok figur penyelia/konsultan pasutri,
diperankan Steve Carell, sebagai mediator yang disewa sang isteri demi
memperbaiki kesakinahan rumah tangga.
Mari kita mulai dari plot.
Film ini kurang menarik bagi saya karena terlalu dibuat kompleks. Tapi, mungkin
memang ada dapur pasutri yang demikian. Ketika satu pasangan memasuki masa
krisis di usia senja. Akting kedua pemeran utama yang telah membuat saya cukup
mau mengalah untuk pahami masalah mereka. Si strada mempertajam situasi drama
dengan bubuhan lagu-lagu berlirik selaras. Tepat sekali pemilihannya. Yang
paling menyedihkan di sini adalah… Saya tak mendapat sensasi ajaibnya Devil Wears Prada. Padahal faktor inilah
yang saya tunggu dan cari.
Saya cap, film ini hanya cocok
bagi mereka yang punya pengalaman sama dengan plot film. Bukan untuk selainnya.
Sampai mengesot-esot saya tetap tak dapat ikatan emosional dengan Hope. Sayang sekali. [C] 05/12/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar