Shining
salah satu
film horor menancap dan masuk ke perbendaharaan jajaran film horor favorit saya.
Ia diangkat dari sebuah novel karya si master
horor Stephen King. Pada dasarnya film ini sederhana di semua lini. Yang
membuatnya spesial adalah kepiawaian si strada Stanley Kubrick membangun nuansa
horor di film. Sayang sekali saya belum pernah sekalipun melahap karangan King
versi tertulis, bisa jadi adaptasi film ini sangat mengimani versi bukunya
hingga meresap ke nuansa terornya.
Bercerita tentang satu
keluarga yang sedang bekerja sebagai penunggu sebuah resor mewah di dataran
tinggi pegunungan bersalju. Dalam satu musim, resor itu ditutup untuk umum
karena ektremnya cuaca dingin. Nah, di musim itulah resor sontak sepi ditinggal
semua penghuninya. Hanya tersisa pegawai sewaan (satu keluarga) tinggal dan
menungguinya sampai musim kembali bersahabat. Keluarga itu terdiri dari
sepasang suami-isteri dan seorang bocah. Bulan pertama, semuanya berjalan
normal. Hari-hari setelah bulan pertama… mulai mencekam. Terlebih ketika sebuah
pemali “Kamar 237” disinggung-singgung. Lewat pemali ini, Shining melegenda.
Tentu sudah bisa membayangkan,
bukan? Kisahnya terjadi di sebuah lokasi terpencil dan terisolir. Lalu dibumbui
dengan cerita-cerita menyeramkan yang pernah terjadi di sana. Sejak awal,
permainan mimik para pemeran film diolah sedemikian rupa menambah ketegasan
horor psikologis. Saya beri apresiasi untuk Jack Nicholson di sini. Ilustrasi
musik pun sejak awal sudah mengintimidasi. Sinematografi mengikuti jejaknya,
dengan tanpa terjebak pada teknik ala film horor kacangan.
Di Shining, adrenalin saya cukup terangsang konstan. Meskipun
terbilang mudah ditebak, film ini rasa-rasanya bukan bertujuan utama ke situ.
Ia lebih ke tontonan horor bersensasi meneror. Ada satu adegan ketika karakter
di film memasuki sebuah taman labirin mahaluas. Bisa membayangkan tentunya betapa
tegang bercampur sedikit panik jika kita tersesat di dalamnya, bukan? Nah, film
ini buat saya memancing sensasi seperti itu buat penontonnya. [B/A] 07/05/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar