Steven Spielberg kembali pada
akar film historisnya yang dikenal “berat”. Perlu diperjelas di sini, yang
dimaksud dengan “berat” lebih ke faktor kolosalitas drama politik historis.
Sekali saja menonton film ini bagi saya masih sisakan jamak sekali artikulasi
dialog yang tak terpegang. Bukan karena bahasa komunikasi nan membingungkan
atau semu—justru film ini cukup bersahabat dalam hal penggunaan kalimat
kiasan—namun melainkan karena berjibunnya karakter yang campur tangan dalam
tiap babak. Membuat saya kadang bingung mengingat dan menentukan bahwa ini
siapa yang sedang bicara dan tadinya ia jadi apa, begitu seterusnya.
Perbincangan tentang Lincoln kian menarik jika dikaitkan
dengan ajang Oscar 2013. Ia berhasil meraih nomine terbanyak, termasuk sebagai
film terbaik. Seberapa kansnya? Lincoln
boleh dibilang jenis film selera para anggota Akademi yang setahu saya masih
cukup konservatif. Menghargai setinggi-tingginya film berbau nasionalisme
(dalam artian luas) USA dan pedantik. Melihat kenyataan ini, Lincoln bisa siap-siap membawa pulang
Piala Oscar. Di lain sisi, hati saya untuk Zero
Dark Thirty sejauh dari film-film termasuk nomine film terbaik yang sudah
ditonton.
Satu yang sudah jelas dan
harus diganjar Piala Oscar oleh anggota Akademi: Daniel Day-Lewis, si pemeran
utama. Menyaksikan aktingnya sebagai Lincoln membuat saya tak kenal Daniel
lagi. Ia kerasukan karakter Lincoln. Elok nan gendheng! Produksi suaranya, gesturnya, dan segala atribut yang
merekat di badannya. Saya sebenarnya tak kenal betul dengan personalitas sosok
Abraham Lincoln yang masyhur itu. Entah Day-Lewis menerjemahkannya dari apa,
manuskripkah? Memoarkah? Saya dibuat tak berdaya, menjadi percaya dan yakin
bahwa seperti itulah figur Lincoln. Suatu pencapaian akting memorabel dari
Day-Lewis.
Tak perlulah saya cerita
tentang sinopsis film ini, mengingat keterbatasan saya dalam menyerap plot. Pun
pada dasarnya, film ini menyoroti babak akhir hayat Lincoln dan perjuangan
monumentalnya. Ia merupakan presiden USA yang pertama berhasil menetaskan
amandemen UU perbudakan. Ia terlahir untuk menjadi bagian sejarah, perubahan
fundamental atas nasib-dari-dalam sebuah bangsa. Walaupun tokoh Lincoln tak
masuk dalam deretan 100 tokoh yang paling berpengaruh dalam sejarah versi
Michael H. Hart, sudah karuan ia mendapat tempat terhormat di sanubari warga
USA. Makanya, film seperti Lincoln
ini bakal relevan diproduksi Hollywood kapanpun. Dan sekaranglah saatnya
Steven Spielberg berunjuk gigi angkat sosok-historis besar USA.
Sekali lagi, ciyus! Film drama politis ini alot
dikunyah. Meski tak sepenuhnya berhasil saya serap, beberapa adegan
menggetarkan. Yang lebih membuatnya menggetarkan lagi yakni tatkala kita saksikan
adegan-adegan Lincoln sedang mendongeng. Karismanya terpancar, sebagai bapak
negeri sejati dengan segala kelebihan dan kekurangannya. [B/A] 15/01/13
Saya juga suka film ini, kebetulan saya ada koleksinya, silahkan kunjungi blog saya :D
BalasHapusLincoln [ 2012 USA BrRip 1080p YIFY Audio English Subtitle English, Indonesia 2000 MB ]
http://www.amadei33.com/2015/04/lincoln-2012-usa-brrip-1080p-yify-2000.html
Silahkan kalau mau donlot
amadei33.com