Senin, 09 Mei 2011

Resensi Film: Gone Baby Gone (2007)

Sebuah karya debutan strada aktor Ben Affleck. Diangkat dari novel Dennis Lehane (Shutter Island, Mystic River), berkisah tentang hilangnya bocah cewek puteri dari ibu tunggal tukang konsumsi heroin. Polisi tengah menyelidiki kasus tersebut, namun kemajuan tak kunjung didapat. Kemudian dengan setengah putus asa paman-bibi si bocah meminta pasangan detektif amatir yang tinggal di dalam satu kompleks mereka untuk membantu penyelidikan.

Cerita yang sepintas nampak sederhana ini kian kemari makin merumit. Seperti kebanyakan kisah seri detektif, Gone juga memicu penontonnya terus mengikuti alur dengan menebak siapa tokoh kriminal serta bagaimana caranya. Kalau kita sudah menonton Shutter Island dan Mystic River, dijamin bakal tak asing dengan pola cobaan kesabaran dan pemutarbalikan motif. Ditambah lagi dengan kemampuan Lehane dalam membubuhkan kadar kebatinan, membuat tiap film adaptasi dari novelnya tidak jatuh sebagai tontonan kacangan.

Ben Affleck mengeksekusi Gone tanpa pretensi neko-neko. Tak jadi masalah dan bahkan membuat nyaman penonton, seolah-olah kita duduk manis di atas sofa empuk sambil ngemil dan menebak-nebak plot tanpa dibuat pusing distorsi. Yang paling membuat Ben berhasil dalam Gone bagi saya adalah cara ia sembunyikan adegan-adegan mimik gelagat khas sinetron Indonesia yang menunjukkan identitas sebenarnya. Ini sangat penting dalam film berbumbu investigasi. Sebuah karya perdana yang bisa diperhitungkan. [B] 08/05/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar