Senin, 23 Mei 2011

Resensi Film: Elephant (2003)

Bercerita tentang kehidupan salah satu sekolah menengah atas di Amerika Serikat dalam suatu hari ketika langit juga awan terlihat wajar dan lumrah. Ada kegiatan di kelas, di perpustakaan, olah raga, menggosip, makan di kantin, berpacaran, dsb. Tanpa disadari di dalam kelumrahan tersebut tercipta interaksi yang mengakibatkan rasa tergoda, kesepian, diacuhkan, dan marah. Bibit laten atas seramnya kulminasi ini kemudian coba Gus Van Sant sampaikan pada “kejutan karamel” di hampir pengujung film. Dari total durasi sekitar 77 menit, 50-an menit berisi multiplot wajar nan santai tanpa diketahui jelas masalahnya. Saya menguap dan hampir selalu menengok jam. Namun saya tahu bahwa strada Gus Van Sant (Milk) pasti akan berbuat sesuatu yang besar di bagian akhir film. Seperti sedang kebosanan berdiri di tengah antrean teller bank, tiba-tiba ruangan disambangi kawanan perampok bersenpi. [B] 22/05/11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar