Kalau Anda pengin menonton
karya tipikal Wong Kar Wai berset dunia persilatan Tiongkok (sebagaimana kita
kenal, Wong lebih sering memproduksi tema personalitas percintaan berset
kontemporer), maka silakan catat Ashes sebagai
referensi. Saya menonton versi yang telah disunting ulang (Redux). Konon, plot film ini didasarkan pada kisah empat karakter
dalam novel meledak The Legend of the
Condor Heroes.
Seperti biasanya, anyaman Wong sangat bisa dibanyangkan dan terprediksi. Plot
ringkas, lebih merupakan pengembangan dari ide-ide filosofis sederhana. Masih
saja Wong kukuhkan diri sebagai pengamat elegi cinta berkelindan. Bedanya, kali
ini filmnya tanpa tawaran koleksi lagu pilihan. [C+] 08/07/13
Tidak ada komentar:
Posting Komentar