Senin, 08 Juli 2013

Goresan: Balada Seorang Tuan Dikerjain Mainan Barunya dan Toko Penjualnya (1)


“Netbuk baru? Alhamdulillah…”

Belum sempat senandungkan plesetan dari lagu Baju Baru itu, saya sudah dibikin jengkel oleh si netbuk baru. Dibikin mondar-mandir ke toko tempat ia dibeli, buat komplain minta “pertanggungjawaban”. Insiden kecil ini sebenarnya cukup menarik kalau dialihmediakan ke dalam bentuk sebuah film pendek. He3…

Si Asus lahir dari silsilah keluarga bermarga Eee PC. Nama serinya 1025C. Abu-abu gelap warna kulitnya. Baru seminggu saya gondol meski tanpa timang-timang, eh... sudah ketahuan punya rewel. Pas baterainya dicas dalam keadaan aktif (nyala/beroperasi), spontan atau lambat laun muncul error: pengisian daya listriknya putus-nyambung. Kalau balon notifikasi putus-nyambung di atas layar netbuk dicuekin begitu saja sekitar 30—60 detik, maka yang akan terjadi adalah hang. Sial! (batin saya). Udah dikibulin ma netbuk baru neh.

Kembalilah saya ke toko komputer tempat si Asus dibeli. Ada kejutan kecil lainnya yang saya dapat di sana. Si Asus sebenarnya bisa ditukar dengan si Asus yang lain, tapi… OS alias operating system si Asus yang saya punya itu aseli dan kadung saya aktivasi. Jadi kalau mau ditukar, si tuan alias saya harus merelakan OS aselinya (padahal perlu rogoh kocek kalau mau beli OS aseli lagi). Sempat mangkel batin ini karena waktu beli dulu tak diberi tahu oleh si petugas toko bahwa selama masa garansi toko (7 hari) supaya OS aselinya jangan diaktivasi dulu. Ini dia yang buat saya dongkol kuadrat. Saya keluarin pula uneg-uneg yang ada: “kenapa waktu saya beli tidak diinfo!” Tak ada jawaban, mereka diam.

*Gambar membeku (wajah saya sedang murung, sambil menahan amarah yang mendidih walau belum sampai 100 derajat selsius #lebay#)
"INI DIA PENTINGNYA MELAYANI PELANGGAN DENGAN STANDAR, MENERANGKAN INFORMASI SECARA MENYELURUH KEPADA PELANGGAN”

Toh, kalau standar dijalankan secara tuntas apabila di kemudian hari terjadi apa-apa dengan barang terjual maka si petugas toko tak perlu bingung-bingung lagi bersilat lidah bin memutar otak cari-cari “pembelaan diri”. 08/07/13

Tidak ada komentar:

Posting Komentar