Entah kesambet apa saya sampai
masih saja mau menonton film klasik bagian dari trilogi mafia ini. Saya pernah
menonton seri orisinilnya yang telah melegenda itu. Sebuah karya klasik dan
monumental seruan banyak pihak. Rasa-rasanya memang kurang afdol jika tak
menyelesaikan apa yang sudah dimulai. Saya harus merampungkan trilogi The Godfather,
gumam saya.
Sedikit pun saya tak punya
ingatan tentang apa yang terjadi di Godfather part 1, sama sekali tak
mengganggu saya memulai nonton film ini karena ada teks prolog di awal durasi.
Yuk, berangkat lagi mengembarai kisah Don Corleone. Al Pacino dan Robert De
Niro menghiasi seri ini. Akting mereka tak terbantahkan lagi okenya. Cukup
menyulap karakter-karakter mafia menjadi lebih tampak sangar, serius,
profesional di balik setelan jas gelap dan cahaya remang terpantul dari muka
wajah mereka.
Ceritanya terbangun dari
terbunuhnya Godfather Corleone atas nama perampasan tampuk patronase. Seluruh
anggota keluarga dibersihkan, tak terkecuali garis keturunannya. Namun, satu yang
bernama Vito berhasil lolos. Ia yang masih sangat muda dan agak “pasif” itu
berhasil dilarikan ke tanah impian baru Amerika Serikat. Satu momen dalam film ini
yang membuat saya terkenang adalah ketika kapal lintas Atlantik pengangkut Vito
sedang melintasi patung Liberty dan seluruh penumpang di atasnya berdiri
menatap khusyuk ke patung pengacung obor itu. Sebuah gambaran menatap harapan
baru di tanah penuh impian.
Konflik utama dalam film ini
adalah intrik internal keluarga Godfather pimpinan Michael Corleone, putera
dari Vito Corleone. Meski banyak plot penghias di dalamnya, film ini melompat
kesana kemari mengurai pelbagai konflik dalam kepemimpinan Michael yang sejak
awal enggan meneruskan legitimasi kekuatan keluarga mafianya. Dalam film ini
kita melihat bagaimana tersiksanya sebuah “kutukan” yang oleh sebagian pihak
lain dianggap sebagai “berkah”.
Baiklah, saya tak bisa
berkomentar banyak untuk film ini. Yang jelas, bagi saya… film ini jembatan
mulus bagi Godfather part 3 dan masih masuk menjadi film penyorot kehidupan
dunia mafia secara mendalam yang diolah secara apik dan layak. [B+] 16/09/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar